25 Penyebab, Cara Menangani, dan Cara Mencegah Kram Otot


25 Penyebab, Cara Menangani, dan Cara Mencegah Kram - Penyebab kaki kram tidak selalu diketahui, namun umumnya disebabkan ataupun terkait dengan cedera saat berolahraga, kehamilan, dehidrasi, kekurangan asupan mineral tertentu, ataupun suhu dingin.
Cara yang sering kita lihat dalam pertandingan adalah medis menyemprotkan spray ke pemain yang terkapar karena kram atau cedera. semprotan itu bernama chlor ethyl. Dimana spray berguna untuk menghilangkan rasa nyeri/sakit yang bersifat lokal.
Kram otot, baik yang terjadi pada area kaki atau area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit dan sering kali terjadi pada kaki. Kram kaki di malam hari sering kali mengenai otot betis. Kondisi ini sering terjadi ketika Anda baru saja tertidur atau baru terbangun.

Berikut adalah berbagai penyebab kaki kram:
1.Kekurangan mineral seperti kalium, kalsium, dan
magnesium dapat mengundang kaki kram.
2.Tekanan terhadap saraf pada tulang belakang bisa membuat kaki terasa nyeri kram yang bisa memburuk bila semakin lama Anda berjalan. Berjalan dengan posisi sedikit membungkuk ke depan biasanya dapat meringankan nyeri.
3.Suplai darah yang tidak memadai. Penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki Anda dapat menimbulkan nyeri, misalnya kram di kaki saat Anda sedang berolahraga. Kram ini biasanya hilang secepatnya setelah Anda berhenti berolahraga.
4.Dehidrasi sehingga tubuh kehilangan banyak cairan.
5.Kehamilan. Kondisi kram sudah biasa terjadi pada ibu hamil, terutama saat bulan-bulan terakhir kehamilan. Kemungkinan hal ini terjadi oleh karena kekurangan kalsium dan magnesium.
6.Cedera atau menggunakan otot secara berlebihan. Terlalu lama duduk, berdiri lama di atas permukaan yang keras, atau meletakkan kaki pada posisi yang tidak nyaman selama tidur juga dapat membuat otot kaki menegang atau kram.
7.Terpapar suhu dingin, khususnya air dingin. Biasanya terjadi setelah mandi dengan air dingin atau kehujanan.
8.Efek samping dari obat-obatan seperti pil kontrasepsi, obat antipsikotik, diuretik, statin, dan steroid.
9.Infeksi seperti tetanus juga bisa menyebabkan kejang otot dan kram.
10.Penyakit hati juga bisa mengundang kram pada kaki. Ketika organ hati tidak bisa bekerja dengan baik, racun di dalam darah akan meningkat dan bisa membuat otot kram.
11.Kondisi medis lainnya seperti penyakit ginjal, penyakit tiroid, multiple sclerosis, atau masalah aliran darah (penyakit arteri periferal).

CARA PERTOLONGAN / PENANGANAN PERTAMA PADA SAAT KRAM
1.Kram pada kaki
Korban dibantu berdiri dan berat badannya ditahan dengan kaki bagian depan. Setelah ejang pertama berlalu, pijat kakinya.
2.Kram pada betis
Lutut korban diluruskan, kaki ditekan dengan kuat dan mantap ke atas mengarah ke tulang kering. Pijat ototnya dengan cara menekan untuk memberikan efek tenang pada otot.
3.Kram pada paha
Untuk kram pada paha bagian belakang, lutut korban diluruskan lalu angkat kakinya. Untuk kejang pada paha bagian depan, lutut ditekuk. Pada kedua paha, pijat ototnya kuat-kuat.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani kram.
1.Hentikan aktivitas dan lemaskan otot dengan peregangan ringan. Gerakkan kaki dengan berjalan perlahan-lahan. Hal ini bertujuan mengirimkan sinyal di dalam tubuh bahwa otot Anda butuh berkontraksi kemudian relaksasi.
2.Pijat pada bagian otot yang menegang.
3.Kompres dengan air panas atau mandi dengan air panas. Namun, cara ini tidak dianjurkan bagi mereka yang mengidap diabetes, cedera saraf tulang belakang, atau kondisi lainnya yang tidak memungkinkan Anda merasakan suhu panas.
4.Minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit secukupnya untuk menghidrasi tubuh. Cara ini mungkin membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Namun, hal ini bisa mencegah terjadi kram berikutnya.
5.Ganjal ujung kaki dengan bantal saat tidur untuk mencegah kram.
6.Konsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan dan biji-bijian bila Anda sering mengalami kram kaki yang tidak terkait dengan kondisi kesehatan lainnya. Namun, untuk ibu hamil dianjurkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu bila ingin mengonsumsi suplemen magnesium.
7.Gunakan obat-obatan pereda sakit, seperti ibuprofen atau gel penghilang nyeri sesuai petunjuk penggunaan.

CARA MENCEGAH TERJADINYA KRAM
1. Mandi atau rendamlah bagian yang terexplorasi ketika melakukan aktifitas dengan air hangat. Bagus dilakukan setelah beraktivitas seharian, setiap kali sebelum tidur untuk mengendurkan seluruh otot yang tegang.
2. Lakukan perenggangan / pendinginan sebelum tidur, namun hindari penegangan / meluruskan ujung jari kaki saat peregangan maupun tidur dan usahakan agar kaki- kaki anda tetap hangat selama tidur.
3. Hindari melakukan olahraga atau aktivitas berat secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan otot menjadi kaget (kram). Oleh karena itu, lakukan pemanasan secara benar sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya dan lakukan pendinginan setelah selesai. Hal tersebut akan memberikan kesempatan bagi otot untuk menyesuaikan diri sehingga tidak menimbulkan kram. Akan lebih baik jika pemanasan ini dilakukan setiap pagi setelah bangun tidur, dengan melakukan senam kecil.
4. Minum setidaknya enam gelas penuh setiap hari, termasuk satu gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan setelah berolah raga.
5. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Makan satu atau dua buah pisang sehari sudah cukup memenuhi kebutuhan potasium Anda.
6. Konsumsilah Multivitamin B serta Vitamin E, Karena otot memerlukan vitamin-vitamin esensial ini untuk memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya serta membantu mencegah kram. Dr. Deed mengatakan, vitamin B terbukti dapat membantu fungsi syaraf dan mengontrol rasa nyeri yang disalurkan oleh saraf.

7. Tak ada salahnya melakukan peregangan setelah melakukan satu kegiatan terus menerus dalam beberapa lama. Misalnya setelah duduk terus menerus di depan computer selama 2 jam, berada di dalam pesawat atau kendaraan yang memakan waktu lama atau berjalan kaki jarak jauh.



*Jika artikel ini bermanfaat, Mohon DiShare.

0 Response to "25 Penyebab, Cara Menangani, dan Cara Mencegah Kram Otot"