Manfaat Buah Alpukat

Manfaat Buah Alpukat

Manfaat Buah Alpukat - Alpukat (apokat/avokad) adalah buah yang cukup populer di Indonesia, khususnya sebagai jus. Rasa yang nikmat dan warnanya yang khas membuat buah ini gampang dikenali. Nama ilmiah untuk buah ini adalah Persea americana.

Namun, tak seperti buah yang lain, alpukat memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih daripada buah pada umumnya. Walaupun begitu, buah ini juga termasuk salah satu yang memiliki profil nutrisi yang tinggi dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan Gizi Alpukat

Yang paling mengesankan dari buah ini adalah kandungan antioksidan (karetanoid) yang dikandungnya. Tidak ada kandungan lain dalam alpukat yang melebihi kandungan karetanoid-nya. Berikut adalah daftar kandungan antioksidan karetanoid utama yang dimiliki alpukat:

  • alpha-carotene
  • beta-carotene
  • beta-cryptoxanthin
  • chrysanthemaxanthin
  • lutein
  • neochrome
  • neoxanthin
  • violaxanthin
  • zeaxanthin


Kandungan nutrisi alpukat
Dari daftar di atas saja, tidak mengherankan jika buah ini bisa memberikan support penting bagi kesehatan. Selain itu, buah alpukat mengadung serat yang cukup tinggi, seperti terlihat pada tabel di samping (klik gambar untuk memperbesar), yang menunjukkan kandungan nutrisi alpukat per 100 gram sajian.

Alpukat juga dianggap sebagai salah satu makanan paling sehat di planet ini karena mengandung lebih dari 25 nutrisi penting, termasuk vitamin A, B, C, E, K &, tembaga, besi, fosfor,magnesium, dan potasium.

Alpukat juga mengandung serat, protein, dan beberapaphytochemical bermanfaat seperti beta-sitosterol, glutathione dan lutein, yang dapat melindungi tubuh terhadap serangan berbagai penyakit.
Manfaat Alpukat untuk Kesehatan

Berikut adalah berbagai manfaat buah alpukat untuk kesehatan:

Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung vitamin B6 dan asam folat, yang membantu mengatur kadarhomocysteine. Tingkat tinggi homosistein dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Alpukat juga mengandung vitamin E, glutathione, dan lemak tak jenuh tunggal, yang membantu dalam menjaga kesehatan jantung.

Mengontrol Tekanan Darah
Alpukat merupakan sumber potassium/kalium yang sangat baik, yang dapat membantu mengrontrol level tekanan darah.

Anti-inflamasi
Senyawa phytonutrisi yang ditemukan dalam alpukat, seperti polifenol dan flavonoid telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga mengurangi risiko gangguan inflamasi dan degeneratif.

Menurunkan Kadar Kolesterol
Alpukat kaya akan senyawa yang disebut beta-sitosterol yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.

Menurut sebuah penelitian, pasien dengan hiperkolesterolemia ringan yang memasukkan alpukat dalam diet mereka selama 7 hari memiliki total 17 persen penurunan kadar kolesterol darah, penurunan 22 persen di kedua LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, dan peningkatan 11 persen dalam tingkat HDL (kolesterol baik).

Kesehatan Mata
Alpukat adalah sumber lutein karotenoid, yang dikenal dapat membantu melindungi terhadap degenerasi makula dan katarak yang berhubungan dengan usia.
Baca juga: Tips Mencaga Kesehatan Mata

Mengontrol Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes, alpukat sangat baik disertakan dalam pola diet diabetes. Lemak tak jenuh tunggal (baik) di dalam alpukat dapat membalikkan resistensi insulin yang akan membantu mengatur kadar gula darah. Alpukat juga mengandung serat larut yang menjaga dapat kadar gula darah tetap stabil.

Mencegah Cacat Lahir
Alpukat kaya akan folat, unsur vitamin B yang biasa dikenal sebagai asam folat. Satu cangkir alpukat menyediakan sekitar 23% dari nilai harian folat yang direkomendasikan. Tingginya jumlah folat dalam alpukat sangat penting dalam pencegahan cacat lahir bagi waninta yang mengandung.

Mengurangi Resiko Stroke
Tingginya tingkat folat dalam alpukat juga dapat melindungi seseorang dari serangan stroke. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa orang yang makan diet kaya folat memiliki risiko lebih rendah terkena stroke daripada mereka yang tidak

Mencegah Kanker
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa alpukat dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. Asam oleat dalam alpukat juga efektif dalam mencegah kanker payudara.

Melawan Radikal Bebas
Alpukat mengandung glutation, sebuah antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga imunitas tubuh tetap terjaga dan juga mengurangi resiko kanker.

Sifat Anti-penuaan
Kaya akan antioksidan, alpukat sangat bermanfaat dalam melawan gejala penuaan. Glutathione dalam alpukat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan, dan mendorong sistem saraf yang sehat.

Mengatasi Bau Mulut
Alpukat adalah salah satu pencuci mulut alami dan obat bau mulut terbaik. Itu karena alpukat membersihkan usus, yang merupakan penyebab utama lidah-berlapis dan bau mulut.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Asupan Alpukat dikaitkan dengan peningkatan penyerapan gizi oleh tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa, ketika peserta makan salad berisi alpukat, mereka menyerap lima kali jumlah karotenoid (kelompok nutrisi yang mencakup beta karoten dan lycopene) lebih banyak daripada mereka yang tidak memasukkan alpukat dalam saladnya.

Perawatan Kulit
Minyak alpukat ditambahkan dalam banyak kosmetik karena kemampuannya untuk memelihara kulit dan membuat kulit Anda bersinar. Hal ini juga membantu dalam mengobati psoriasis, penyakit kulit yang menyebabkan iritawsi kulit dan kemerahan.

Menambah Berat Badan
Alpukat mengandung 200 kalori dalam takaran 100 gram. Biasanya, buah-buahan memiliki sekitar 60-80 kalori untuk 100 gram. Karena jumlah tinggi kalori, alpukat adalah diet terbaik bagi orang-orang yang ingin menambah berat badan. Alpukat merupakan sumber kalori yang sehat, tidak seperti banyak makanan padat kalori lainnya yang mungkin mengandung kelebihan lemak jenuh dan gula.

0 Response to "Manfaat Buah Alpukat"